WBP Isi Ramadan dengan Ibadah, Target Khatam Al-Qur’an Hingga Ikuti Sanlat

Karang Intan, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ditargetkan bisa khatam Al-Qur’an sebanyak tiga kali pada Ramadan 1443 Hijriah. Hal ini disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, usai mengikuti Tarawih di Masjid At-Taubah, Minggu (10/4) malam.

“Kami ingin pada Ramadan 1443 Hijriah ini, dalam satu bulan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an tiga kali. Jadi, WBP yang mengikuti Tadarus bertanggung jawab atas bacaan dan juz-nya sehingga setiap malam minimal bisa terselesaikan tiga juz,” ungkapnya.

Menggunakan pengeras suara, lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menghiasi malam-malam Ramadan di Lapas Narkotika Karang Intan. Tadarus diikuti belasan WBP yang berasal dari blok hunian I (blok pesantren) dan dimulai selepas Tarawih.

“Pembinaan kerohanian menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Karang Intan. Selain meningkatkan keimanan bagi WBP, khususnya selama Ramadan, diharapkan mereka juga mempunyai benteng diri yang lebih kuat terhadap godaan keduniawian,” harap Wahyu.

Duduk berhadap-hadapan, WBP mengitari meja panjang yang di atasnya terdapat masing-masing Al-Qur’an. Ketika seorang di antara mereka membaca Al-Qur’an, WBP lain menjadi pendengar yang siap membenarkan bila ada bacaan rekannya yang keliru. 

Dari Lapas Kelas I Medan, salah satu kegiatan digelar untuk mengisi Ramadan 1443 Hijriah adalah pesantren kilat yang dimulai Senin (11/4). Bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, sebanyak 150 WBP diajak untuk menambah ilmu lewat program pembinaan yang dilaksanakan di Masjid At- Taubah Lapas Medan selama 2 jam 30 menit setiap harinya.

Pelaksanaan kegiatan sebanyak 8x pertemuan dimulai pada 11-28 April 2022, baik dalam bentuk kegiatan tatap muka dan dalam jaringan,” terang Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan, Sahat P. Sihombing, yang juga ketua panitia.

Pada kesempatan tersebut, Kalapas Medan, Maju A. Siburian, melalui Kepala Bidang Pembinaan, Peristiwa Sembiring, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada WBP peserta pesantren kilat. “Semoga WBP yang mengikuti kegiatan ini supaya maksimal agar menjadi bekal nantinya di lingkungan masyarakat dan menjadi teladan yang mengajak kepada kebaikan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan yang diwakili oleh Suriadi berterima kasih untuk kedua kalinya dilaksanakan pesantren kilat di Lapas Medan bekerja sama dengan Kemenag Kota Medan. “Kegiatan-kegiatan yang diisi dengan tausiah dan lainnya diharapkan berguna bagi masyarakat dan lingkungan,” harapnya. (IR)

Kontrobutor: LPN Karang Intan, Lapas Medan